Anda Pilih Naik Kereta Api ke Bandara Soetta? Isilah Jajak Pendapat Ini

SIBAWA -- Pemerintah nampaknya mulai serius untuk menggarap proyek transportasi kereta api dari pusat-pusat kota di Jakarta menuju Bandara Internasional Seokarno-Hatta (Soetta).

Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan memang telah menyatakan bahwa proyek kereta api dari Dukuh Atas, Jakarta, sampai Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dibangun mulai Agustus 2014.

Dahlan meyakini kereta api Bandara Soekarno-Hatta akan digemari masyarakat karena menurutnya moda transportasi berbasis rel ini dinilai lebih hemat biaya dan waktu serta tepat waktu.

Menyusul agenda pengerjaan proyek tersebut, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pun meminta partisipasi masyarakat dengan menyebarkan jajak pendapat atau angket secara online.

Dalam laman resminya disebutkan angket ini adalah sarana untuk memberikan kesempatan berpartisipasi memberikan pendapat terkait dengan Rencana Pembangunan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta

Proyek KPS Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta adalah merupakan proyek penyediaan sarana transportasi alternatif yang menghubungkan pusat kota Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta dengan moda transportasi berbasis rel.

"Tujuan utama dari Proyek ini adalah untuk memberikan alternatif transportasi yang cepat, aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang pesawat udara dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta," sebutnya dikutip Sibawa.com, Senin (26/05/2014).

Proyek ini akan menghubungkan Halim di wilayah Jakarta Timur sampai Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang dengan melewati Empat Stasiun masing-masing: Manggarai di Wilayah Jakarta Selatan, Dukuh Atas (Jakarta Pusat), Tanah Abang (Jakarta Pusat), dan Pluit (Jakarta Utara) sebelum mencapai Bandara Soekarno-Hatta.

Dijelaskan pula bahwa jika proyek ini terealisasi, maka penumpang dapat menaiki Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dari setiap stasiun yang terdekat dari tempat domisili anda.

Dalam pengembangannya proyek ini akan terkoneksi dengan sarana transportasi massal lainnya seperti Kereta KRL Jabodetabek, Bus Transjakarta, Proyek Mass Rapid Trans (MRT) Jakarta dan lain-lain.

Fasilitas kereta yang direncanakan dalam proyek ini antara lain adalah 6 gerbong kereta dengan kapasitas tempat duduk 54 penumpang setiap gerbongnya, dan total 324 penumpang dalam satu rangkaian; waktu keberangkatan setiap 10 menit; Kabin dengan ruang untuk bagasi; Kenyamanan setara “Kelas Bisnis” dengan susunan tempat duduk 2x2 dan lorong yang luas; Tampilan informasi penerbangan dan bandara, serta tersedia Fasilitas WiFi.

Direktorat juga menjelaskan fasilitas stasiun yang akan dikembangkan dalam proyek ini adalah Stasiun layang Kualitas standar bandara dengan peron pada lantai bawah dan jalur rel pada lantai atas; Fasilitas stasiun dengan pendingin ruangan dan dilengkapi dengan pintu peron; serta Potensi pengembangan di atas stasiun.

Angket ini ditujukan hanya untuk masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi serta wilayah lainnya yang akan melakukan perjalanan udara melalui Bandara Soekarno-Hatta. Batas akhir pengisian Angket ini adalah sampai dengan tanggal 26 Juni 2014.

Mau berpartisipasi, klik www.keretaekspressoetta.com